Kurir Salam

Aku membuka jendela, gelap menyapaKuhirup magi dingin dalam-dalam Menusuk hingga ke tulang Tapi hatiku hangat Setelah kubisikan namamu malu-malu Pada estafet adzan yang bersahutan Dimanpun kamu berselimut, pesanku sampai Karena di ufuk timur kulihat jelas Senyumanmu mengundang fajar Eka Yudhi PratamaSubuh, 6 April 2020

Ruang putih

Wajahku melihat duniaLalu dunia balik melihat tapi bukan itu wajahkuRupa yang murniTerlindung dalam rongga tanpa pintuIntiplah pada sumur di dasar matakuHitam yang terangDi ujungnya seseorang menari telanjangDanau sendu yang asinAwan tersimpul hitamMenunggu diselamatkan Eka Yudhi Pratama

Dua Dini Hari [puisi]

Dua Dini HariMata, kuku, rambutTerbenamlah sayu itu di bantalkuBersama sendu yang kau bawa sejak ditinggal ibumuAtau bapakmu yang bejad ituKipas angin tidak henti menggelengkan kepalanyaMeniup memar dan lukaSudah cukupTidurkanlah betismuAku sudah legaKeningmu tenggelam di kecupanku Eka Yudhi Pratama25 Maret 2019.Ini 100% fiksi, bukan pengalaman.

Lumpur Hisap

Tenggelamkanlah aku di bawah rimbaBiar gelap menerkam teriakanku sebelum ia bersuaraAtau biarlah gagak mencukil jantungkuBiar tidak gaduhKutuduh dia menindas alveoli dan penduduk lain di ronggaAtau salah siapa, karena sesak sekali rasanya Trakea, trakea, trakeaku menjadi baraMengganjal, mencekikSebatang gergaji tumpul bergerak kasar perlahantiap ia menghela di batang leherku

Kalibrasi Fajar

Manakala tulang kering ngilu angin mengelus dari bawah daun pintu Allah TOA TOA baru saja bangun, dan bersenandung Senandung yang menarik jiwa dari ubun-ubunnya Senandung yang memanggil iman dari persembunyiannya Agar ketika pertama membuka mata, Adalah DIA yang diingat oleh makhluk makhluknya Sayup sayup itu memandu tunning hati, arah diri Berlari kemanapun engkau ingin berlari… Lanjutkan membaca Kalibrasi Fajar

Aku mendengar namamu

Jodoh itu sudah ada. Namanya sudah dituliskan. Aku mengimani itu. Kemudian aku sering bertanya, siapakah jodohku? Namanya siapa? Apa dia kawan dekatku sejak lama? Atau dia yang berada di negeri jauh dan belum pernah bertemu? Aku tau angin berbicara, menghebuskan salamnya padaku. Balasan dari salam dan sapaku padanya yang aku titipkan bersama angin sore. Aku… Lanjutkan membaca Aku mendengar namamu