Sepenuhnya aku percaya pada hari akhir dan kehidupan setelah kematian. Maka biarkanlah aku untuk menyimpan semua jawaban atas pertanyaanmu untuk hari kemudian. Biarkanlah aku menitipkan jawabnya dalam tiap untaian doa, yang diantaranya kusebut namamu. Pastilah semua doa-doa kita dicatat di database langit, server malaikat mana mungkin bisa down. Jika kamu benar-benar ingin tau jawabannya tapi… Lanjutkan membaca Dare?
Kategori: Tak Berkategori
Tafsir Sudut Pandang
Baru engeh ada beda sudut pandang subjek di halaman pertama dan kedua al quran. Di halaman pertama, al fatihah, itu sudut pandangnya dari kita. Halaman kedua, 5 ayat pertama al baqarah, itu sudut pandang dari alloh. Seolah kita datang, butuh, minta, lalu alloh jawab. Ibarat kata, QnA,, Halaman pertama itu pertanyaannya. Halaman kedua dan sampai… Lanjutkan membaca Tafsir Sudut Pandang
Perkara Pelik
Perkara Pelik Ruang tempat kita berpapasanTidak banyakWaktu kala kita beririsanHanya sebentar sajaLantas bagaimana bisa benih itu tumbuhJika tidak diberi kesempatan Eka Yudhi Pratama, Juli 2020
Nasihat terbaik
Seringkali nasihat terbaik adalah: Tidak meminta nasihat sama sekali. Terutama untuk perkara kehidupan pribadi, di umur 20-25 tahun adalah masa yang membingungkan. Mau dibawa kemana hidup ini? Lalu muncul banyak pilihan, muncul banyak jalan tapi gak tau mana yang terbaik. Untuk apa bertanya pada orang-orang jika itu hanya menambah keragu-raguan. Malah tidak yakin dengan kemampuan… Lanjutkan membaca Nasihat terbaik
Kepemilikan
Mungkin kita berpikir bahwa harta, keluarga, pasangan, jabatan, kebahagiaan atau kebebasan itu bisa kita miliki. Tapi tidak demikian. Karena "memiliki" sesuatu artinya kita punya kuasa penuh atas hal itu. Padahal tidak demikian. Kita gak pernah punya sepenunya punya kuasa. Kita gak pernah punya apa-apa. Lalu bagaimana mungkin kita bisa merasa begitu kehilangan padahal tidak ada… Lanjutkan membaca Kepemilikan
Yang jalal di kampus
Baru saja aku menyelesaikan UAS semester 5, dari 6 semester program kuliah D3 yang aku pilih di Politeknik Negri Bandung. Rasanya baru kemarin ikut program PPKK (penerimaan mahasiswa baru), eh sekarang sudah nyusun tugas akhir (TA). Minggu setelah UAS kami masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Proyek akhir mekatronika, membuat alat mekatron. Pembuatan laporan praktikum… Lanjutkan membaca Yang jalal di kampus
Sepi
Sepi itu bukan masalah jumlah orang yang berada di sekitar. Di keramaian kita bisa merasa sepi. Bahkan ketika berdua, juga merasa sepi. Tapi ada yang sendirian namun hatinya hangat dan merasa ramai. Aku juga pernah merasakannya. Aku berjalan sepulang menjadi penceramah sore ini. Ramai sekali, kurang ramai apalagi, aku jadi pusat perhatian. Tapi ketika pulang… Lanjutkan membaca Sepi
Emosi
Jangan kau senggol, nanti bacok. Akhir akhir ini mudah sekali untuk emosi. Mudah meledak. Rasanya dada selalu sesak. Ada yang salah. Aku yang salah. Jangan buat aku kesal. Karena aku sudah kesal. Aku ini bodoh sekali, ceroboh. Kecerobohan yang membuatku sering terlambat, kecerobohan yang sama, kecerobohan yang bodoh. Aku sekarang belum berdamai dengan diri sendiri.… Lanjutkan membaca Emosi
Looney Scientist
Media sering menggambarkan ilmuan jenius sebagai sosok penyendiri, fokus di labolatorium, rambut berantakan, bicara sendiri, tertawa tampa sebab yang jelas, dan hal aneh lainnya. Itu tidak sepenuhnya benar. Namun beberapa orang jenius yang saya temui, memang memiliki sifat seperti itu. Seperti professor Lang Ling Lung, dalam komik Donal Bebek. Apa aku juga termasuk? wkwk.. I… Lanjutkan membaca Looney Scientist
THINK LIKE A FOUNDER #1000startupdigital
Kegiatan 1000startupdigital diawali dengan sesi IGNITON. Di sesi ini, peserta diberi pembekalan agar memiliki mindset seorang founder. Saya hadir di acara ini, 5 November 2016 di Auditorium Unikom, Bandung. Menkominfo pun hadir! Sambutan dari rektor UNIKOM dan menkominfo mengawali kegiatan hari itu. Untuk menjadi negara yang hebat, dengan perekonomian yang kuat, kita butuh lebih banyak… Lanjutkan membaca THINK LIKE A FOUNDER #1000startupdigital
Gue Yudhi Pratama 