THINK LIKE A FOUNDER #1000startupdigital

Kegiatan 1000startupdigital diawali dengan sesi IGNITON. Di sesi ini, peserta diberi pembekalan agar memiliki mindset seorang founder.

Saya hadir di acara ini, 5 November 2016 di Auditorium Unikom, Bandung.

Menkominfo pun hadir!

Sambutan dari rektor UNIKOM dan menkominfo mengawali kegiatan hari itu.

Untuk menjadi negara yang hebat, dengan perekonomian yang kuat, kita butuh lebih banyak enterpreneur. Ketika krisis moneter, perusahaan besar jatuh dan yang bertahan adalah enterpreneur. Menurut rektor UNIKOM,  Indonesia baru memiliki 1,56% enterpreneur, sedangkan Malaysia sudah 4% dan singapura sudah 7,2%. Ini adalah suatu bukti ketertinggalan Indonesia. We NEED more enterpreneur.

Di sesi berikutnya kami dibukakan pikirannya oleh pak Yansen Kamto dan Alamanda Shantika.

THINK BIG

Yansen Kamto (CEO KIBAR)

Mindset orang indonesia itu mindset ADUH!
Jangan mengeluh! Kalau mentok ya belok!

14976566_543018405892856_1723672641413613078_o

Masih banyak orang Indonesia yang berfikiran sempit lagi suka mengeluh. Om Yansen ingin merubah itu.Beliau sangat kesal indonesia yang hanya dijadikan pasar orang asing. Itulah yang ingin dirubahnya. He believes that Gold Player Indonesia be.

Maka dari itu beliau mendirikan KIBAR dan mengajak orang orang hebat di Indonesia untuk turut membangun Indosia yang lebih baik.

Alamanda Shantika

14890570_543024612558902_2809070481670041567_o

“KITA UNTUK INDONESIA”

Mbak ala (panggilan akrabnya) membawakan topik “How to disrupt the world”.

– DISRUPTIVE INNVOATION

“Kita kadang harus berfikir seperti anak kecil. Sering bertanya, ‘gimana kalau..?’.”

Lakukanlah inovasi yang benar benar merubah kebiasaan orang, karena saking bermanfaatnya. Sebuah invoasi yang merubah cara hidup manusia. That is diruptive inovation. Seperti Gojek, merubah kebiasaan orang yang dulunya mendatangi ojek ke pangkalan, kini tinggal pesan lewat smartphone.

– FAST AND FEARLESS
– PINTER DAN MAU DENGERIN ORANG
– DONT COMPLAIN; DO SOMETHING

Daripada mengeluh, lebih baik lakukan sesuatu yang memecahkan masalah itu.

Problem is an opportunity. Focus on solution, not the problem!

Wanna be a founder?

15000213_543085469219483_5062222859818141636_oSesi terakhir ini adalah ssi yang apaling menyenangkan bagi saya. Kami diajak untuk berfikir seperti founder. Sesi ini diisi oleh Ken Ratri Iswari (Cofounder & CEO, Geekhunter), Wirjadi Lorens (Founder, oktagon.co.id), dan Adi Panuntun (Cofounder & CEO, Sembilan Matahari).

Menurut mereka, karakteristik yang harus dimiliki seorang founder adalah:

  • Pantang menyerah
  • Problem is happiness
  • The founder job is to solve problem

Founder juga bisa:

  • To change the think by the way we think
  • Menemukan hal baru
  • Punya partner
  • CARI MENTOR

Karakteristik yang menghabat founder:

  • Berfikir short term; Please, think forward! jangan jadikan startup tempat coba coba.
  • Being smartass; berfikir kalau dialah yang paling pintar. Be humble!
  • Buang buang waktu; Manfaatkan waktu sebaik baiknya.
  • Salah pilih temen.

 

DO WHAT YOU LIKE. DO WHAT YOU LOVE.
LOVE WHAT YOU DO

https://www.instagram.com/p/BMc0mS5jdXL/

Berikan tanggapan